Intermezzo

11 Lagu Anak – Anak yang Mengundang Kontroversi

Inilah lagu – lagu yang menurut saya agak aneh. Kenapa aneh? karena kalo dicermati lagu – lagu ini mengandung lumayan banyak kesalahan, mengajarkan keracunan, dan menurunkan motivasi. Langsung saja dech di cek lagu apa aja itu.
Lagu Pertama :
“Balonku ada 5. Rupa – rupa warnanya. Merah, Kuning, Kelabu. Merah Muda dan Biru. Meletus Balon Hijau, dooooorrrrrrrrrr…….!!!! “
coba lihat apakah dari kelima balon diatas ada yang berwarna Hijau? Kenapa tiba – tiba ada balon hijau? *aneh*
Jadi yang dipegang erat – erat itu 5 balon, karena jumlah sebenarnya ada 6, bukan 5 :mrgreen:
Lagu Kedua :
“Bangun tidur Ku terus mandi. Tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi kutolong ibu. Membersihkan tempat tidurku”
What?!!! Habis mandi langsung bersihin tempat tidur? Apa kata dunia?
Lagu ini membuat anak – anak menjadi tidak bisa menyelesaikan tugasnya secara baik dan selalu terburu – buru. Harusnya kan pakai baju dulu habis mandi? *Betul Gan…*
Lagu Ketiga :
“Naik – naik ke puncak gunung. Tinggi…. Tinggi sekali. Kiri Kanan kulihat saja. Banyak Phon Cemara..”

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, Semangat dan Motivasi. Kenapa? karena di awal lagu itu terkesan semangat karena akan mendaki sebuah gunung yang tinggi, tetapi setelah melihat kenyataan jalanan yang tajam mendaki lalu menjadi bingung. Dan tidak bisa berbuat apa – apa, cuma diem sambil tolah – toleh kekanan dan kekiri. Nggak maju – maju.
Lagu Keempat :
“Naik kereta api. Tut.Tut.Tut. Siapa hendak turut? Ke Bandung – Surabaya. Bolehlah naik dengan percuma. ayo kawanku lekas naik. Keretaku tak berhenti lama”
Wah, lagu ini. Ngajari nggak bener. Mengajarkan kepada anak – anak kalo udah dewasa maunya gratisan mulu. Pantes aja PJKA terus merugi! *kasihan ya*
Lagu Kelima :
“Pok. Ame ame. Belalang Kupu – Kupu. Siang makan nasi, kalo malam minum Susu..”
Ini jelas lagu Dewasa dan tidak dikonsumsi anak – anak!… Karena yang disebutkan diatas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Anak kecil kan belom boleh maem nasi, jadi nggak pagi nggak siang nggak malem ya Minum SUSU!
Lagu Keenam :
“Nina Bobo, Ohhhh Nina Bobo. Kalau tidak Bobo digigit nyamuk”
Menurut Psikolog :  Jadi sekian tahun anak – anak yang mendengarkan lagu ini diajak tidur dengan lagu yang penuh nada mengancam.
Lagu Ketujuh :
“Bintang Kecil dilangit yang biru. Amat Banyak menghias angkasa. Aku ingin Terbang dan Menari. Jauh tinggi ketempat kau berada”

Bintang kan adanya cuma malem aja, masak malem langitnya biru. Hal ini tidak menunjukkan sesuatu yang nyata. *tambahan –> Kalo terbang ya terbang.  Kalo nari ya nari. masak terbang sambil nari?*
Lagu Kedelapan :
“Ibu Kita Kartini. Putri Sejati. Putri Indonesia Harum Namanya”
Namanya Ibu Kartini Apa Ibu Harum? mana yang bener?
Lagu Kesembilan :
“Pada Hari Minggu Kuturut ayah Ke Kota, Naek Delman istimewa ku Duduk di Muka”
Apakah memang sang anak harus duduk didepan? nggak takut masuk angin?
Lagu Kesepuluh :
“Cangkul – cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
Kalo cuma mau nanam jagung, kenapa harus dalam – dalam? emang mau bikin sumur?
Lagu Kesebelas : *atas saran dari math_agent*
“Pelangi – Pelangi alangkah indahmu. Merah, Kuning, Hijau dilangit yang biru. Pelukismu Agung……….”
Coba cermati lagunya. Pelukisnya namanya Agung? kayaknya Tuhan dech. Wah mengajarkan yang salah nich. *tambahan… Pelangi kan ada 7 Warna? MeJiKuHiBiNiU bukan cuma 3?*

Just Kidding — \(^.^)/

hanya sebuah review… tidak bermaksud laen.. :D

Make your own Countdown Clocks